Potensi daerah yang menjadi andalan dalam menopang pembangunan di Kabupaten Sarmi meliputi potensi Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, Pertambangan dan Energi serta Pariwisata.
• Pertanian.
Ketersediaan lahan Pertanian di Kabupaten Sarmi masih sangat luas dan merata disemua distrik serta berpotensi untuk pengembangan jenis-jenis tanaman pangan maupun perkebunan. Untuk jenis tanaman pangan yang dapat dikembangkan adalah tanaman Jagung, Ubi Kayu, Ubi Jalar, Kacang Tanah, Kacang Ijo, Talas, Keladi serta tanaman Sayur-sayuran maupun tanaman Buah-buahan seperti; Mangga, Jeruk, Pisang, Sukun, dan Alpukat. Sedangkan jenis tanaman untuk perkebunan terdiri dari Kelapa, Kakao, Pinang, Kopi dan Vanili. Tanaman Kakao saat ini menjadi komoditas unggulan daerah bagi peningkatan ekonomi rakyat.
• Perikanan.
Kawasan pesisir Kabupaten Sarmi merupakan perairan yang kaya akan sumber daya perikanan dan kelautan yang memiliki berbagai ekosistem seperti padang lamun, terumbu karang dan mangrove. Beberapa pulau dapat dimanfaatkan sebagai tempat pengembangan budidaya perairan karena terlindung dari ombak dan memiliki terumbu karang yang masih baik. Potensi perikanan di kawasan Kabupaten Sarmi terdiri dari berbagai jenis ikan dan non ikan, baik dari perairan laut, estuari dan air tawar. Jenis ikan dan non ikan yang berasal dari perairan laut adalah ikan Tengiri, Cakalang, Bobara, Kakap Merah dan jenis ikan lainnya serta Udang dan Cumi-cumi maupun berbagai Kerang-kerangan. Sedangkan jenis ikan dan non ikan Air Tawar yang diterdapat pada aliran sungai, rawa, danau maupun kawasan hutan bakau terdiri dari ikan Gabus, ikan Bulanak, ikan Sembilan, ikan Bandeng maupun Kepiting.
• Peternakan.
Kegiatan peternakan di Kabupaten Sarmi secara umum didominasi oleh peternakan Sapi, Kambing, Babi, Ayam Buras dan Itik. Walaupun jumlah ternaknya bervariasi, namun ternak Ayam Buras merupakan ternak yang secara luas diusahakan oleh penduduk di Kabupaten Sarmi. Ternak Sapi, Kambing dan Babi merupakan jenis ternak besar yang sangat potensial untuk dikembangkan, baik untuk memenuhi kebutuhan akan daging bagi penduduk setempat maupun untuk memenuhi kebutuhan pasar.
• Kehutanan.
Kawasan Hutan di Kabupaten Sarmi tergolong tipe Hutan tropis yang kaya akan potensi flora dan faunanya. Kekayaan potensi sumber daya hayati yang tinggi ini dimungkinkan karena kawasan Hutan diwilayah ini relatif masih utuh dan merupakan perpaduan empat ekosistem utama, yaitu ekosistem pesisir pantai, ekosistem rawa, ekosistem dataran rendah (lembah) dan ekosistem pegunungan. Berdasarkan fungsi peruntukannya, kawasan hutan di Kabupaten Sarmi terdiri atas Hutan Lindung (HL) dengan luas 239.370,41 Ha (7,15%), Hutan Produksi (HP) dengan luas 204.515,23 Ha (6,13%), Hutan Produksi Terbatas (HPT) dengan luas 459.996,05 Ha (13,57%), Hutan Produksi dapat di Konversi (HPK) dengan luas 958.859,03 Ha (28,26%), Hutan Suaka Alam (HAS) dengan luas 1.432.969,27 Ha (42.14%) dan Areal Peruntukan Lain (APL) dengan luas 84.786,52 Ha (2.50%).
• Pertambangan dan Energi.
Potensi Pertambangan dan Energi di Kabupaten Sarmi, walaupun belum diperoleh data yang akurat, namun dapat diidentifikasi memiliki beberapa jenis tambang seperti Emas, Perak, Batu Bara, Pasir Besi maupun Minyak dan Gas Bumi. Tambang Emas, Perak, dan Pasir Besi diperkirakan terdapat di Distrik Bonggo, Distrik Pantai Timur dan Distrik Sarmi. Sedangkan Minyak Bumi dan Tambang Batu Bara terdapat di Distrik Bonggo, Pantai Timur, Mamberamo Tengah dan Distrik Mamberamo Hulu. Sungai Mamberamo dengan jumlah 35 lokasi diperkirakan mempunyai potensi energi tenaga air sebesar 9,932 MW. Potensi-potensi bahan tambang dan mineral pada wilayah ini belum dikelola.
• Pariwisata.
Potensi Pariwisata di Kabupaten Sarmi dapat dikelompokan kedalam 3 (tiga) jenis, yaitu Wisata Alam, Wisata Budaya dan Wisata Sejarah, yang keberadaannya dapat dikelola dan dikembangkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun pendapatan negara. Untuk Wisata Alam, potensi yang dapat dikembangkan adalah kawasan pulau-pulau kecil yang tersebar disepanjang pesisir pantai termasuk terumbu karangnya. Selain itu kekayaan flora dan fauna, Danau dan Air Terjun yang ada didaerah ini juga merupakan potensi Wisata Alam. Demikian halnya untuk Wisata Budaya dapat dikelola melalui pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Sedangkan Wisata Sejarah yang menonjol adalah benda-benda peninggalan perang Pasifik yang tersebar hampir merata di seluruh daerah Kabupaten Sarmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar